Rabu, 27 Oktober 2010

Kumpulan Puisi Pembangkit Semangat

Tak seharusnya


Tak semua hal di dunia dapat dicerna akal sehat
Banyak permasalahan yang harus dipecahkan
Dengan seribu cara, otak dan tenaga terkuras habis
Meregang nyawa, hingga nafas seolah hampir berhenti

Jalan berliku dan sesat harus terus dijalani
Terkadang terhimpit dalam satu lingkaran
Lingkaran yang dibuat oleh kesalahan diri
Putus asa dan rasa penyesalan terpikir dalam benak
Tak ada keinginan untuk dapat memperbaiki
Terus dan terus terbelit dalam kesalahan yang sama
Diri tak dapat beranjak dan berpindah ke arah kebenaran

Tak seharusnya hal tersebut harus terjadi dan terulang
Perubahan dan pembenahan diri harus cepat dilakukan
Membongkar sangkar kegelapan, untuk dapat melihat dunia
Perbaikan demi perbaikan harus dicari tahu dan dilalui
Ya, meskipun hal tersebut berat untuk dilakukan
Namun hanya lewat cara itulah dapat menjadi lebih sempurna


















Lorong Kesunyian, 17 Desember 2007





Penantian Panjang


Jauh lamunanku dalam biduk penantian
Menunggu sesuatu yang belum pasti, sementara waktu terus berlari
Semangat dalam hati mulai menurun, menanti kepastian
Batin bergejolak, berontak, dan ingin lepas bebas
Hasrat ini makin tak tertahan untuk mencoba setia
Namun apa daya, ego dalam diri mengalahkan segalanya

Permainan sandiwara dalam hidup belum juga usai
Sifat antagonis masih saja menjadi hiburan tersendiri bagi penikmatnya
Sementara sang pemeran protagonis makin terinjak dan tertindas
Menanti kapan waktunya akan tiba menjadi pemenang
Dan merasakan kesenangan, kebanggaan dalam dunia ini
Setelah terjadi kejadian buruk yang tiada henti

Penantian panjang membutuhkan kesabaran dan ketenangan
Tanpa harus mengandalkan emosi yang sifatnya hanya sesaat
Memohon kepada TUHAN, Yang Maha Kuasa menjadi salah satu solusi
Berusaha mencari sesuatu pemikiran baru, mewujudkan impian
Impian yang dalam hitungan waktu akan menjadi nyata

Kesuksesan menjadi titik terang penantian panjang ini
Membuka mata dunia tentang diri yang sebenarnya
Mampu untuk tegar, mandiri, dan kuat menghadapi ribuan tantangan
Dengan kepercayaan penuh segala hal yang menghambat dan meracuni
Dapat disingkirkan dengan perjuangan dan kerja keras















Menunggu Jawaban, 17 Desember 2007


Warna Baru


Kehidupan terus berjalan, lingkaran waktu terus berputar
Imajinasi jauh dalam relung, menciptakan sejuta inspirasi
Kulangkahkan kaki berjalan dalam ruang ketenangan
Menjadikan diri menjadi yang terdepan dan terbaik
Menyusuru lorong-lorong kehampaan untuk memberikan warna

Berhenti dari keputusasaan dan penyesalan yang dalam
Bangkit berjuang menatap cerahnya masa depan
Menyisakan sedikit kenangan indah masa lalu tak terlupakan
Memposisikan dan mengambil diri sebagai seorang pemenang
Yang tak pernah lelah berusaha untuk berjuang lalui tantangan

Kugoreskan warna baru dalam kehidupan
Memberikan suatu nuansa dan keindahan baru dan unik
Mengalnkan suatu melodi tentang pengharapan dan cinta
Birlah orang yang memandang akan terheran dan takjub
Ikut merasakan, betapa indahnya hidup ini yang penuh warna

Menjadi layu bukan harapan setiap orang yang waras
Kesuksesan dan rona keindahan mereka dambakan
Cinta dan pengorbanan mengalir deras bagai hujan yang turun
Memberikan kesegaran dan power baru bagi orang yang mendapat
Penantian tentang keharmonisan terus dinantikan

Penuh dengan keramaian warna yang gemerlap, lampu yang terang
Rindukan suatu kisah tentang keberhasilan yang telah diraih
Mutiara dan permata berkilauan tak akan pernah pudar
Asaku makin meningkat, wujudkan segala obsesi terpendam
Meluluhkan hati yang telah kacau oleh pengkhianatan cinta

Bagai sesosok Malaikat yang berhati suci dan tulus
Membagikan cinta, terang, dan hati yang dimiliki untuk sesama
Hati yang tadinya beku, dengan cepat akan leleh oleh kasih
Berseri-seri bagaikan bunga indah dan baru saja mekar
Tinggalkan kenangan pahit yang merintangi jalan hidup







Bandung, 18 Desember 2007
Setitik Cahaya



Mencari suatu pencerahan hati
Memerlukan waktu yang lama dan melelahkan
Tak tahu arah kebenaran dan terang
Mencoba bertahan dan situasi yang mencekam
Penuh dengan ketakutan, mengusir ketenangan jiwa
Berjalan terus dalam lorong yang sama dan sesat
Membuat diri menjadi buta akan cahaya

Sakit dan perih kian kurasakan
Mata tertutup, gelap, samara, dan nyaris buta
Menambah parah hati yang makin hancur tiada harap
Yang kuingin sekarang hanyalah menanti satu jawaban pasti
Mengubah hidup tak tentu menjadi lebih terarah

Tenang dan bersabar dalam suatu masalah
Mencari solusi yang tepat untuk berlalu dari keterpurukan
Tanpa harus menghabiskan tenaga dan amarah
Membuka mata hati untuk siap hadapi segalanya
Berani berkorban untuk mendapat sesuatu yang besar

Jawaban yang terlintas dalam angan
Ingin segera kuraih dan kuwujudkan
Jawaban itu adalah setitik cahaya terang
Cahaya yang mampu mengubah dunia
Dan mampu membagikan sinarnya untuk sesama











(kupersembahkan untuk seseorang yang sedang patah hati)





Kenangan Lama
(My Soulmate)



Telah terjadi beberapa tahun yang lalu
Suatu cerita kehidupan yang memilukan dan dramatis
Menguras berjuta tetes air mata tak tertahankan
Menyisakan kenangan pahit tak terlupakan dan hapus dari baying
Cerita kehidupan tentang perceraian antar manusia

Momen itu menjadi tanda adanya masa dan peristiwa
Meski pahit sekalipun, namun waktu itu akan terlewati dan terkubur
Menyusuri indahnya kebersamaan dan berkilaunya roman-roman cinta
Pralambang kukuhnya persahabatan dan jalinan kasih
Menyisakan kenangan lama yang membuat hati berbunga

Ingatkah kau akan kejadian itu?
Di mana kau sempat membagikan kasih dan cinta
Tempat di mana dulu kita saling berbagi pengalaman dan asa
Percaya dan terikat, kokoh tak tergoyahkan oleh badai sekalipun
Dan saat itu sempat kita berjanji untuk setia sehidup semati

Hantaman dan kerasnya batu karang, merusak kebahagiaan
Menghancurkan harapan dan cinta kita
Tembok kehidupan yang begitu kejam, dan kau tergiur memeluknya
Membawa kebersamaan yang awalnya indah menjadi mencekam
Memuncak dan menyisakan kenangan yang nista tentangmu










(kupersembahkan untuk orang yang terbuai akan selingkuh)
19 Desember 2007






Melangkah Di Awan


Diriku terbawa dalam indahnya langit biru
Melangkah terbang tinggi jauh ke angkasa
Melambung dan nikmati aroma cerita cinta
Bersemi bagai bunga cantik di padang rumput hijau
Seindah gesekan senandung biola tua
Duhai kau pujaan hati, berilah aku sedikit kesejukan
Memberi pesona kecantikan yang kau miliki

Menari di awan-awan bersama para malaikat
Membidik hatimu untuk dapat kumiliki seutuhnya
Kubagikan rasa sayangku padamu
Kumanjakan dirimu, kubelai manja rambutmu
Kupegang lembut jari-jemarimu yang indah
Aku akan menjadi bagian dari hidupmu

Memcoba mengisi ruang hampa dalam hidup
Kan kunyanyikan lagu cinta
Yang akan membuat dirimu ke awan
Terbuai dalam alunan lagu dan puisi yang kutawarkan
Mengisi hidupmu yang sempat terkacaukan

Laut seakan iri melihat keharmonisan ini
Gelombang laut terombang-ambing diterpa angin
Meluluhkan keributan yang telah kau alami
Tersudut dalam nikmatnya mahligai kasih abadi

Kita jalin kebersamaan menuju surga mulia
Menyusuri dan melangkah di awan putih
Bukti cinta kita yang suci tanpa rahasia
Semua penuh dengan rasa percaya
Menuju suatu tempat penuh sejuta bahagia







Tepi pantai, 21 Desember 2007




Kemenangan Jiwa


Kebebasan diri telah lama kuraih
Melalui perjuangan hidup yang melelahkan
Berat kenyataan kuhadapi sangatlah lama
Menyisakan genangan air mata haru bahagia hari ini
Ditemani seorang sahabat yang setia

Pergi meninggalkan masa lalu berat dan kelam
Menyambut hangatnya kehidupan baru bukan impian
Membahana suara kemenangan dalam jiwaku
Meninggalkan satu kecupan cinta sang pujaan hati
Merelakan waktu, tenaga, dan pikiran hanya untukku

Semangat dalam diri kian menggebu
Support dari teman-teman menjadikanku kuat
Sekarang semakin yakin bahwa aku punya kemampuan
Akan kubuktikan pada orang yang dulu pernah mencemooh
Bahwa aku mampu punya nilai lebih yang belum pernah dilihat

Kemenangan jiwa menjadi kunci kesuksesanku
Bertabur dengan sejuta bintang yang mengelilingiku
Membuat diri makin percaya
Dan siap hadapi tantangan hidup selanjutnya












(Bangkit dari keterpurukan jiwa, 17 Desember 2007)








Suasana Baru


Hari yang baru telah hadir dalam hidup
Dibangunkan oleh sang mentari dari ujung jendela
Memaksa diri membuka mata dan menyambut pagi
Menikmati hangatnya kehidupan yang tak berubah
Membuatku makin bergegas untuk mencari yang baru
Asaku tak tahan untuk melibatkan kesenangan

Di penantian panjang datang dan muncul berbagai pemikiran
Otak terus berputar, lelah dan hamper berhenti berpikir
Memikirkan suatu yang bar yang mampu merubah dunia
Pastinya dunia yang lebih baik dan jauh berwarna

Dalam setiap hari ku berpikir agar ada hari esok
Di mana makin banyak pengalaman dan suasana baru
Tantangan yang membuat diri makin mengerti
Seberapa berat dan kerasnya hidup ini
Membuat diri bersemangat untuk menerimanya
Kemudian mencari solusi terbaik dalam memecahkan
Menjadi seorang pemenang, bukan pecundang yang cengeng

Sifat kekanakan harus dibuang jauh-jauh dari pikiran
Karena akan menghambat perjalanan hidup ini
Membuat diri terbuai dalam nikmatnya dunia
Mungkin juga berakibat fatal, memperburuk situasi
Dimanjakan oleh kesenangan dan kemudahan instant
Menjadi makin terlarut dininabobokan kesenangan sesat
Padahal kehidupan harus membutuhkan pengorbanan
Serta kerja keras untuk dapat sukses di masa depan















Berserah Pada-Nya


Segala perkaraku kuserahkan kepada-Mu Tuhan
Telah lama dan jauh kulangkahkan kaki menyusuri jalan hidup
Semakin hangat dan nyaman kurasakan kasih melimpah
Namun hari yang panjang dan lelah telah berhasil kutaklukan
Demikian juga dengan seribu penghalang dan maut menghadang
Gertakan, cacian maki, dan omelan kudapatkan di saat akhir hariku
Dengan kesabaran, kuhanya dapat tersenyum dan rendah hati
Mencoba mengakui kesalahan yang menurut aku tidak masalah

Tanggapan dari orang sekitar memberi kelegaan
Tidak menyalahkan diri yang belum mengerti arti hidup sebenarnya
Aku merasa masih menjadi kaum awam yang masih harus banyak belajar
Orang di sekitar memberi semangat dan kekuatan baru
Melelehkan hatiku yang tadinya panas dan tak kuat menahan amarah
Kekuatan baru kugunakan sebagai sejata ampuh
Menjadi pertanda diri tak lemah dan berani hadapi masalah
Menjadi manusia lebih dewasa dan punya karisma

Rasa sakit hati dan marah berkecamuk di dalam dada
Membuat makin terjaga dalam kelelapan tidurku
Merasa ada dendam bersemayam dalam hati kecilku
Ingin rasa membuat orang itu dibenci dan menerima bencana
Reputasi, dan kepercayaan diri hancur, malu di depan banyak orang
Memohon ampun padaku atas segala perkaranya padaku
Tapi aku tak kuasa, bukan karena ketakutan diriku
Namun, karena aku masih punya hati
Tidak ingin sama serupa seperti dirinya yang munafik
















Perubahan


Pagi hari indah dan cerah
Membawa kepada nikmatnya awal hidup hari ini
Jauh dalam lamunan terbesit seribu angan tentang harapan
Menyisakan seribu angan kemenangan dan penghargaan
Suatu yang ingin diraih, dan tak tergantikan oleh apapun
Sangat berharga dan tak dapat dinilai oleh harta sekalipun

Awan cerah membawa kisah perjalanan hidup
Kesibukan dan kepercayaan yang diberikan
Membuat diri makin bahagia dan mendapat suatu penyegaran
Goresan manis dan garis merah membekas pada ingatan
Betapa indahnya pagi hari, awal dari rutinitas

Kegalauan dan kehampaan menggoda memaksaku bertahan
Mencoba ingin melepas belenggu tersebut
Omelan, makian sudah menjadi bagian dari hidup
Seakan merasuki dan meracuni dan enggan berlalu
Namun masih banyak orang sekitar yang mengerti kelemahan
Mengantarku ke gerbang pintu yang makin tinggi
Membawaku semakin percaya dan dewasa
Semakin menjauh dari ikatan dan jeratan yang selama ini menghantui

Kupejamkan mata, kurasakan hangatnya hidup
Membuat pikirkku makin jernih dan baru
Mampu menciptakan ide dan gagasan baru
Dengan segala daya imajinasi dan kemampuan yang kupunya
Aku dapat mengubah dunia ini menjadi lebih baik
Mengubah kegelapan menjadi terang dan berwarna cerah
Berpengharapan dan terus maju berkembang lebih sempurna














Hitamnya Hidup


Saat mata terpejam dan lelah hitam mewarnai
Kegelapanlah yang ada merasuki diri
Lelah menanti datangnya secercah cahaya terang
Rona mata mulai redup tak tertahankan
Yang tertinggal hanyalah gelap dan gelap tanpa cahaya
Tertidur dalam buaian sang rembulan dan bintang
Dininabobokan suara petikan gitar tua

Kegoyahan dan ketimpangan membuat makin terkapar
Nyaris pingsan dan tak jarang aku berpikir masih adakah nafas
Aku makin terpuruk dan terbuai dalam keletihan panjang
Gerimis ikut menambah dinginnya malam ini
Tak tertahankan untuk menanti datangnya sang mentari di ufuk pagi

Kebekuan dan kepasrahan terus menghimpit ruang kehidupan
Menyudutkan diri untuk berontak dan menuju arah perubahan
Ya, perubahan menjadi lebih baik dan mulia
Namun, waktu bergulir sangat cepat dari pagi menjadi malam
Dan kurasa malam-malam lebih panjang dari datangnya pagi atau siang
Oh, dunia mengapa perjalanan hidup kurasa lebih hitam dan pekat

Kebodohan hari kian hari makin menghampiri diri
Kebutaan akan hal positif membuat diri hampa tiada harapan
Yang ada hanyalah kacau, suntuk, lelah dan goncangan emosi tinggi
Memuncak sampai membuat diri menjadi seperti pesakitan
Nyaris gila dan mendorongku harus pergi dari alam sadarku

Kebimbangan dan keraguan menggoyahkan keputusan awalku
Di mana keputusan awalnya sudah terbaik bagi masa depan
Tapi sayang pikiranku tertutup dan enggan melibatkan otak untuk merenung
Ya, penyesalan selalu datang belakangan, mungkin benar apa kata pepatah itu












Refleksi Diri


Hari ini kulangkahkan kaki ini menuju tantangan baru
Mencoba mencari makna dalam setiap tingkah lakuku
Di setiap perubahan tindakan dan gerak, kuingin suatu yang beda
Yang tak sama seperti kejadian yang pernah aku jalani
Mataku tak mampu terpejam sampai kudapati apa inginku

Desiran ombak membawaku meninggalkan kegelisahan
Kehampaan hati yang hari-hari lalu kurasakan menghilang
Terbawa dengan hembusan angina malam di lepas pantai
Kini hanya tertinggal satu harap, yang harus digapai
Diri ini bergejolak kencang menanti saat itu tiba

Kicauan burung merpati di padang rerumput hijau
Menambah suasana hati kian berbunga dan berseri
Meninggalkan penyesalan dan kesedihan berlarut
Menyisakan jejak asa yang belum sempat terjamah
Serta mengejarnya untuk dapat menjadi lebih sempurna

Mungkin benar, setiap orang tak ada yang sempurna
Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing
Tapi dari situasi itu, terdapat hikmah untuk dapat saling menghargai
Saling memberi, dan melengkapi, dan mengisi satu dengan yang lain
Aku tak akan pernah lelah untuk selalu dapat menjadi yang terbaik

1 komentar:

Jefry Saputra mengatakan...

Min,puisi yang judulnya warna baru siapa ya penulisnya?