Selasa, 17 Juni 2014

Curhatanku di FB menjadi guncingan atasan yang sensi

Kisah ini merupakan pengalaman diriku, tepat nya awal bulan di tahun 2014 ini. Pernah suatu waktu saya mengupdate menuliskan , memberikan ide tanggapan tentang kepemimpinan . Kepemimpinan itu mungkin mengandung kata-kata keras dan membuat beberapa pemimpin tersakiti, tapi itulah fakta, Selang beberapa minggu, nama saya menjadi isu perbincangan hot di tempat kerja, kepala unit menegur saya perihal update tulisan di FB, kontan saya dengan muka polos terkejut. Ya, memang pada saat itu , saya jarang-jarang update tulisan, seminggu, atau dua minggu sekali tidak sesering dulu ketika tidak sibuk. Yang mana ya bu, saya udah agak lupa? Kepala unit kerja ku lalu memberi tahu yang isi nya tentang perihal kepemimpinan. Eh ternyata, perihal itu saya mengakui menuliskan , tapi bukan bermaksud menyinggung kepemimpinan di tempat kerja. Ya, ini mungkin masalah persoalan pribadi yang pernah terjadi di tahun 2008 silam, masih terbawa sampai kini. HEMMM, lagi-lagi orang ini lagi pikirku. Tapi tdk apa-apa, beruntunglah mental ku sudah lenih kuat dibanding beberapa tahun lalu. Saya hanya menceritakan perihal sebenarnya, Eh alih-alih mendapat pembelaan, tulisan yang di FB itu sampai-sampai di print, wah assyikk, aku makin keranjingan dan tertawa puas dalam hati,, hhhaa asyiikk udah kayak motivator aja gue, kata-kata bijak gue disimpan dan di print. Tapi reaksi yang saya perlihatkan , hhhaa melompong terkejut, kok bisa ya, sampai se-sensi itu, kalau ga merasa ya ga perlu sampai segitu nya. Emang lebay banget. Dan inti nya sekarang aku DILARANG melakukan tindakan menulis kata-kata bijak yang mampu membuat tersakiti . Tapi itu semua mendatangkan berkah, saya makin termotivasi untuk menuliskan keirian, atau kisah orang-orang sensi ke dalam kumpulan cerpen. Ini buah luapan perasaan , emosi, cinta , dan pemikiran karena tak sempat lagi menuliskan ke lembar wall FB. Kini kisah-kisah itu akan dibuat dalam versi buku. Semoga makin menginspirasi ketika seseorang akan iri akan bertindak lucu. Think + dalam bertindak