Kamis, 30 Oktober 2014

Menulislah dan Menjadi Produktif

Saya adalah saya dengan keunikan, banyak orang menganggap saya unik dan sedikit aneh atau bahkan memang aneh. Saya 0ah posisi dari tidur mjd duduk, kenapa ya mbak? Ini pak, dari kesepakatan team, kami memutuskan dpt menerbitkan naskah menjadi buku, dan utk perihal royalti km bs berikan dengan sistem putus beli. Saya langsung senang mendapat kabar gembira karena tak pernah menyangka sebelumnya. Tp ada pertanyaan terselip mengenai sistem putus beli. Saya menanyakan, apa ya mbak maksud putus beli, maklum lah dr buku novel pertama yg blm terbit jg, blm pernah mendapat bonus atau royalti, bhkn dulu tak pernah terpikir akan dpt nominal uang. Pikiran saya ada rasa bangga bs melihat buku karya saya terpajang di rak toko buku atau perpustakaan, dan bs bermanfaat utk orang lain. Kembali lagi ke situasi telepon mbak dr ujung tekepon, menanggapi pertanyaan saya, mksd sistem putus beli, adalah di mana bpk akan diberikan sejumlah nominal tertentu namun hanya satu kali saja di awal penerimaan naskah, bpk akan kami transfer senilai 2xxx bulan dpn, sedangkan naskah akan terbit menjadi buku paling lama 6 bln, krn menunggu antrian. O begitu y mbak, di jmn dulu nominal itu terbilang kecil, sy menego dan meminta nominak lbh besar senilai 5xxx, namun si mbak ttp mengatakan tdk bs , nominal hny bs diberikan sesuai nominal yg disebutkan di awal. Alasan krn buku komputer cepat berubah dan berganti versi sehingga mereka tdk mau menanggung risiko buku bnyk sisa tak terjual. Y sdh sy iyakan saja, melihat profil penerbit merupakan salah satu penerbit besar. Tepat di bln oct di thn sama 2009, buku tersebut dikirim via pos, dan uang sdh sy dapat 1 bln setelah mendapat telepon. Ada sejuta rasa bangga, di mana buku tersebut malah saya anggap sebagai karya pertama, pdhl sebenarnya novel sy yg pertama kali diterima oleh penerbit independen. Dan semenjak sy menelurkan 2 buku utk sy makin keterusan menulis, dan berpotensi sebagai pekerjaan utk mendapat penghasilan meski tdk tetap, namun cukup utk dpt menyalurkan emosi dan hobby, dan ilmu, y sambil menyelam minum air. Bnyk keuntungan yg tdk secara materi namun jg secara pengembangan diri dan psikologis, menjadi lbh baik. next blog akan saya sharing jenis royalty yg biasa diberikan penerbit. Semoga blog ini dapat menginspirasi penulis pemula lainnya

Rabu, 29 Oktober 2014

Introspeksi Jelang Tutup Hari

Ya Tuhan dalam keletihan ku akan rutinitas melayani, berbagi ilmu, terbesit bnyk harapan pandangan orang padaku bisa lbh baik, kusadari dari tampilanku bnyk sisi lemah dan kurang. Namun ku tetap bersyukur, smua itu anugerah Tuhan yangIA percayakan padaku. Dalam kelembutan dan ketulusan jiwa mengabdi dan berbagi, aku jg butuh teman, hiburan dan rekreasi. Kasih sayang dari orang tua jg kurasakan kurang, aku tepiskan dengan menghibur diri dengan berbagi kisah lewat rangkaian ucap dan tulisan positif. Semoga karya karya baru bnyk bs kuhasilkan. Tak ada rencana Tuhan yg tak baik yg dilimpahkan, hanya terkadang manusia sering rapuh tergoda atas keinginan dunia, bukan karena butuh. Ada kekhilafan untuk hanya terus menerus menghaburkan rejeki untuk bersuka ria. Jika ada waktu dapat diputar ulangm mungkin jg tak pernah melakukan salah, dan mgkn jg jakanku tak bs merangkai kata dan menuliskan dlm buku. Semua yang sering menjadi bahan tulisan adalah inspiraai dari diri sendiri dan fenomena lingkunganku. Jangan juga berkecil hati,dengan usia masih muda, masih banyak kesempatan ditumbuhkan, daya kreativitas masih bnyk bs dituangkan. Dan di akhir mlm ini jgn lupa sempatkan diri utk mengucap say thank, terima kasih atas penyertaan Sang Pencipta selama sehari ini, dan memohon maaf jika ada khilaf yg terucap atau dlm tindakan, berharap impian dan nyata optimis besok akan ada perbaikan diri nenjadi manusia baru dan pribadi yang baik, membangundan dapat berguna memberi manfaat bagi banyak kalangan Sudah dulu ya rekan rekan tulisanku pada mlm ini, aku mau meneruskan dan mengedit bakal buku baruku . Semoga cepat menemukan jalan nya di penerbit yang tepat dan mau menerina Salam Generasi Inspirasi Albert

Sabtu, 25 Oktober 2014

Masa Depan di balik pesta besar rakyat

Seminggu sudah kita menuju ke tujuh, pesta pora dan hingar bingar kebahagiaan terus dr pagi hingga pagi lagi. Ada kelembutan, keletihan, dan kesombongan yg mendapat kritik, jg ada pujian. Smua bercampur mjd satu di media. Tp sy memandang dgn berbeda, hari moment itu baru awal perjuangan berat negara. Ada bayang2 sosok pengusung , ada juga kesengsaraan yg akan segera dimulai bbrp bln ke dpn. Harga gas mulai melambung merangkak naik, dan nanti bensin, solar, dkk nya akan jg melambung, begitu seram ny jika tdk mempersiapkan daya kreatif sebagai generasi muda. Tugas makin berat, anak2 pelajar pun makin tak ada tantangan, sistem rangking dihapuskan, tdk ada persaingan atau yg memotivasi utk meraih keberhasilan. Semoga sistem tersebut bs ditinjau ulang. Semoga dengan ada isu kenaikan BBM tdk terjadi benturan, namun menggugah masyarakat utk menumbuhkan wirausahawan wirausahawan baru potensial. Harapan negara ada di tangan generasi muda dan kreatif. Ayo satu padu bergandeng tangan membangun negara

Kamis, 16 Oktober 2014

Move On lah

Bnyk kejadian dan rahasia hidupku yang kubuka dengan terang di jejaring sosial. Aku menulis utk mengungkapkan rasa sakit dan kepenatan hatiku agar tak terlepas. Sering kudengar suara menyalahkan diriku, tak menganggap dan menghargaidiriku sebagaimana ada nya aku. Smua lingkungan terlalu merendahkanku dengan segala hitam putih ny naluri dan rasa hati yg kupunya, menghindar mgkn kurang tepat, ku hny butuh waktu sesaat menikmati kesendirian dan mencobabmelihat berteman dengan dunia lbh luas. Ku berpikir dunia ku selama ni sangat sempit, kualihkan sejenak atau mgkn langkah awal di usia ku yg makin singkat. Ada yg mengatakan ku kini sombong belagu, tp ku tak peduli. Memang belakang aku menjadi sangat apatis dan masa bodoh bukan ny jg selama ini dunia lingkungan terdekat selalu mencari ku ketika mengalami kesulitan saja, sewaktu mereka nerayakan kegembiraan aku dibuang, aku hny ibarat jongos atau keset. Ku khan pulang ato membuka jalan yg baru. Dalam porak poranda hatiku hancur, pecah sdh, harga diri makin rendah, Tp ku lebih memilih berdamai dengan masa lalu, sbab ia mengantarkanku ke masa sekarang dgn bbrp karya penaku yg sempat kugoreskan. Atau jg karya lain yg lahir ketika ku diremehkan dianggap hina aku bs bangga sendiri tetapi bnyk yg menganggap sombong, sok pinter, etc. Tp ku sekarang khan lbh menatap depan dan tak menggubris semuanya, ku berjalan dengan kumpulan org2 baru sembari menyembuhkan serpihan luka lama

Selasa, 14 Oktober 2014

Aku telah lelah

Ya Tuhanku ku memohon ampun kiranya ku berdosa dgn terus menerus memendam dendam , rasa kepenatan dan sakit yg kupendam berlarutan, hingga kepribadianku mjd keras, mgkn sdh hilang rasa hati, hny ingin terus dgn arogansiku, mengikuti lingkunganku yg jg serupa. Tp ku berkaca kembali pada kata bijak, jika qta mau dekat dan diterima org lain,bertindaklah spt gambaran org itu, Namun ternyata ada sejuta kepedihan dan sakit dalam hati kecilku harus terus menerus bertindak spt bukan aku yg sesungguhnya. Tmn2 dan bbrp mhsw yg mengenalku pun mulai mempertanyakan atas perubahan sikapku,bukan seperti awal dulu mengenaliku. Inilah lika liku kehidupanku di babak berat lagi, aku hrs menyudahi rasa sakit ku dan melupakan permainan karakter ygmembuatku lelah, yg awal nya ceria spt Hanoman dlm ramayana bs perlahan berubah mjd Kurawa atau Sengkuni. Aku lelahdan terus menghindar dr masalah, menutup diri, dan menikmati kesenderian, berkumpul dengan kalangan anak perokokyg menghindar masalah dgn ikut menghisap ny. Rasa lega dan terpuaskan yg hny sesaat lalu berkecamuk muncul lagi. Ku sadar , ku tak lg muda, ku ingin bertobat dan memilih jalan tuk dekat dengan Tuhan, bersekutu denganNya mengikuti rencanaNya dan memperbaiki hubunganku dengan sesama, berdamai dengan diri sendiri, memaafkan dan menutup memori buruk utk membuka lembar baru menatap dunia ke dpn,, berjalan maju ke depan utk hdp lbh baik Tuhan kiraNya KAU merestui rencana baik ku, dan mengubahkan hidupku dengan menghadirkan karya inspiratif tulisanku dlm sebuah buku. Kiranya ada penerbit yg sudi menerima pengalaman hidupku dan hijrah ku ini Amin