Kamis, 31 Juli 2014

Aku Akan Menjadi Diri Sendiri Sejati nya Aku

Aku adalah aku, aku bukan Dia atau orang lain Biarlah aku akan menjadi aku dengan duniaku Jangan Kau usik tentang diriku, sikap ku, gayaku Cukup kau lihat saja prestasi yang kuhasilkan Lewat karya aku berbicara meluapkan isi hati ku yang berpendar Melalui malam aku dapat mendengar suara hati dan luapkan segala angan Orang mau mengatakan aku sekarang berubah, dan mulai egois, aku hanya tertawa Biarlah orang-orang akan memberikan penilaian apa padaku, aku hanya santai Dan semuanya kuterima sebagai masukan, inspirasi ku untuk menulis Oh, Tuhan ini aku adalah hamba-Mu, smua kelebihan dan kelemahan ku adalah anugerahMu Semua buruk baik ku, sikap, dan watak dasar ku semua pemberianMu Lewat malam , aku bersenandung lirih, melafalkan syair dan lirik doa disertai pengharapan Lewat nasihat orang sekitar yang positif akan kumasukkan dalam bagian naskah skenario karya master piece ku dalam buku Begitu juga bagi orang-orang yang suka mengusik privacy ku, mengadukan tentang kelakuan ku yang kuanggap becanda ternyata dianggap serius, akan kujadikan juga tulisan Aku bukan membenci orang , namun merasa iba dan kasian, mengapa juga harus iri pada orang lemah dan biasa saja sepertiku Uang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sementara dia akan melanjutkan studi sampai negara lain. Sementara orang yang satu nya lagi suka membicarakan hal-hal negatif dan kasar lewat status, yang tidak sepatutnya dituliskan orang berpendidikan dan memiliki nilai akademik tinggi, Memang bangsa ini harus belajar banyak tentang arti hidup, belajar banyak tentang kerasnya hidup, dan tak mudah tersinggung. Mulai belajar cuek dengan urusan privacy orang lain. Mungkin benar ada kalanya bangsa ini harus ada suatu sistem Revolusi Mental. Ya mental yang terbentuk dan terdidik. Semoga cepat terwujud menjadi bangsa yang mental nya mulai kuat dan tak cepat mengadu domba, mencari kesalahan orang lain ketika jiwa nya terbentur pada suatu dilema atau masalah Dari dasar hati ku yang paling dalam , aku mulai belajar berdamai, memaafkan orang-orang yang pernah secara tak sengaja melumpuhkan sebagian dari hari-hariku, dan memandang iba, kelak suatu waktu, mereka akan meraih impian dan harapan. Aku tak dendam, dan tak senang memberikan sumpah negatif, sebab jika itu kulakukan , apa beda nya aku dengan mereka? Sekarang dalam perjalanan menuju bulan baru, aku berubah menjadi diriku sendiri, sejati nya aku dan kembali menatap indah nya hari, sembari menyongsong fajar di ufuk timur Semoga tulisan ku ini mampu menginspirasi banyak teman yang mengalami hal serupa denganku, untuk mau legowo, ikhlas, memaafkan orang-orang yang mendzolimi kita Aku adalah aku. Bukan mereka. Aku tidak akan bisa menjadi seperti mereka. Begitupun juga mereka tidak bisa menjadi aku. Sebab itu "cukup" lah sekarang aku bertindak sebagaimana sejati nya aku. Dan selanjutnya biar tangan Tuhan membentuk ku sesuai kehendak-Nya. Dalam sepertiga malam, 01 Agustus 2014

Kamis, 10 Juli 2014

Posting ku Tentang Campur Aduk Dunia

Dear All Kali ini tidak seperti biasa, aku siang bolong posting di halaman blog ku ini. Banyak kejadian dan mendengar masalah orang beberapa hari ini. Aku menjadi mual dan mau muntah mendengar nya. Tapi setidaknya aku akan bersikap netral jika tak ada orang yang menyinggung di depan ku. Aku tak menggubris segala rumor atau gosip di luar tentang aku. Setiap kita pasti memiliki rahasia dan hanya kita dan Tuhan sendiri yang tahu. Aku paling tidak suka jika privasi diriku diusik. Tapi biarlah gosip-gosip itu timbul tenggelam seperti pasang dan surut nya air laut di sore hari. Untuk sekarang ini aku akan bersifat apatis, atau cenderung cuek saja, daripada jika berkomen, menyakiti hati orang lain. Aku agak menghindari berhubungan dengan ponsel, sedikit sombong mungkin , ada yang bilang kamu jadi berubah egois. Ahhh masa bodo, toh kita juga sesekali butuh waktu tenang dan sendiri, bersama tayangan TV , keluarga, atau menyelesaikan tugas-tugas yang tersisa, atau menyiapkan proyek baru ke depan Aku tak banyak bicara, hanya mendengar, dan sepatuh kata mengiyakan, atau ooo gitu . Ya, ya, seperti itu lah, Just enough Filosofi silent is diamond, aku pegang,,, Aku menyimpan banyak rahasia dan lalu sebisa mungkin aku lupakan supaya tak menjejali (memenuhi) isi otak ku. Jika semua aku pikirkan bisa-bisa aku menjadi stres, atau lebih parahnya menjadoi gila... Ok demikian dulu ya posting ku di siang bolong... Bagi yang tak berpuasa selamat bersantap siang, yang berpuasa selamat berpuasa

Kamis, 03 Juli 2014

Bullying -Dicap Menjadi Pendidik Yang Baik Tapi Nyentrik-

Malam ini situasi posisi ku mempermainkanku, Rahasia besar yang selama ini sempat tersembunyi rapat, kembali terkuak ke luar. Semua itu menjadi situasi yang sulit, ada kabar positif dan menggembirakan sekaligus kabar menggelikan. Ya inilah aku, selalu dipermainkan keadaan hingga memaksaku berpikir kreatif berani membuka blog ku ini lagi dan bercerita Setiap insan pasti pada dasarnya memiliki hati yang baik, tapi pada perjalanan dan keadaan serta lingkungan, terkadang menyebabkan menjadi lupa diri, atau bisa dikata sombong, sensi, dan menjadi kurang memperhatikan lingkungan. Ditambah mungkin karena badanku kecil, susah makan, malas, menyebabkan aku kurang dapat diterima lingkungan dan mengabaikan / memandang sebelah mata potensi yang kumiliki. Biarlah aku hanya bisa tertawa ketika harus menghadapi mereka, meski kadang terselip sedih dan sakit hati dalam hati kecilku. Aku tak memedulikan semua nya, aku selalu ingat kata bijak teman-temanku yang banyak mendukungku juga. Aku kutip ya penyemangat kamu untuk ku di layar BB ku. Yah ade yang sabar aja ya, kita hidup ngga dari omongan orang kok, selama kita hidup dan menjalankan segala secara profesional, bertanggung jawab sesuai tugas yang diberikan dan dibebankan kepada kita, jalankan saja, dan abaikan omongan negatif cap jelek ke diri kita. Jangan kita menyalakan / makin membakar api dari orang lain yang ditujukan pada kita, tapi buktikan lewat karya bahwa kita jauh lebih bisa dan hebat dari bayangan mereka, dan dugaan yang ditujukan mereka pada diri kita Kata-kata itu aku tambahkan semakin memacu rasa percaya diriku, dan makin masa bodoh degan lingkungan dan orang-orang sekitar yang mungkin di belakang mencibir dan membicarakan hal negatif tentang ku. Seorang pastur di gereja saya juga pernah berkotbah, biarlah gosip-gosip negatif terus bermunculan, diamkan saja, abaikan jika tidak benar, seperti kata pepatah biarlah anjing terus menggonggong, kafilah berlalu. Atau jika kita memiliki iman yang kuat, Tuhan akan memberikan pelangi yang indah selepas hujan, ia akan bersinar terang, berwarna. Bukankah hidup manusia tak lepas dari gelomang masalah? Ya, jika kita kuat, mampu melewati gelombang masalah tersebut, Tuhan akan menaikkan derajat umat nya yang percaya, Beginilah Tuhan memberikan cobaan bertubi padaku. Aku ikhlas menerima nya. Ia akan memacu semangat ku berbagi cerita pada dunia, bahwa tak selamanya orang-orang terbuang, akan terus terinjak, Ia akan makin kuat, dan memberikan karya terbaik sesuai potensi nya. Seperti tayangan para orang yang pernah menjadi korban Bullying, yang kutonton di Kick Andy #metroTV, begitulah aku juga sering menjadi korban Bullying sejak di bangku sekolah, mereka menganggap lemah diriku. Sekarang aku makin kuat, dan terbiasa dengan style aku yang bisa dibilang sebagai pendidik nyentrik, kadang ketika berpakaian ga matching, ada juga yang bilang aku tak pantas jadi pendidik, tidak punya konsentrasi / penjurusan khusus, hanya berada memanfaatkan / dekat dengan orang tertentu, ku sich berusaha menyesuaikan masukan mereka, tapi terasa beban bagiku, serasa bukan menjadi diriku sendiri. Aku tetap akan menjadi diriku sendiri dengan segala style dan fashion yang kusuka, tetap bekerja dengan maksimal, memberikan pelayanan sesuai kemampuan dan kapasitas yang kumiliki. Tuhan akan melihat sejauh apa tindakan di tempat itu. Dan suatu hari nanti berharap ketika aku merasa sudah mapan dan siap hengkang, aku akan di cap menjadi orang yang meninggalkan kesan baik lewat karya-karya dan pembelajaran yang kuwariskan pada anak-anak didik ku, bukan dari segi fisik ku, Hasutan dan caci maki di belakang ku, akan kuubah menjadi berlian dan intan permata yang akan kubagikan bagi orang lain yang membutuhkan kemampuanku, dan sudi mendengar ocehan , ajaranku. Sebab dalam ajaran agama, tak ada seorang nabi, yang awalnya dihormati dan dihargai di tempat asalnya sendiri. Tetap positif dalam berpikir, berpandangan luas, dan bijaksana bersabar menghadapi masalah sulit Semoga kita semua yang menjadi korban Bullying dikuatkan lewat tulisan ku ini Tuhan tidak tidur, Ia melihat dan mendengar doa-doa kita. Percayalah ! Nite all !