Kamis, 23 Oktober 2008

Positive Thinking

“Hidup ini dalah perjalan waktu untuk belajar
menciptakan sesuatu yang baru dan berguna”

Seringkali dalam kehidupan sehari-hari kita mendengar istilah Positive Thinking. Tapi apa sebenarnya makna positive thinking itu sebenarnya banyak masyarakat masih belum mengerti. Mereka hanya sekedar mengartikan dari istilah asing ke bahasa indonesia yang diartikan dengan istilah Berpikir Positif. Tapi hal tersebut tidaklah cukup jika wawasan hanya terbatas seperti itu. Ada baiknya kita memperdalam bersama-sama apa itu Positive Thinking.
Berpikir Positif atau Positive Thinking dapat didefinisikan sebagai sebuah gaya hidup (life-style) yang terbiasa / terlatih untuk berpikir tentang hal-hal yang baik saja, dan pikiranlah yang akan mengendalikan perasaan, perkataan, perilaku, dan penampilan kita sehari-hari ke arah yang baik bagi diri-sendiri, orang lain, maupun Tuhan Sang Pencipta.
Dari definisi di atas kita akan pecah-pecah menjadi beberapa point penting yang akan kita bahas lebih lanjut.
1.Gaya Hidup (Life-style)
Gaya hidup akan selalu berubah mengikuti kemajuan jaman / tren yang sedang ramai dibicarakan. Gaya hidup adalah sebuah kebiasaan yang akhirnya menjadi sebuah budaya, dan sifatnya permanen, turun-temurun. Jangan sampai hari ini berpikir positif, besok berpikir negatif atau kadang-kadang berpikir positif kadangkala pula negatif. Dalam hal ini dibutuhkan konsistensi yang disesuaikan dengan jaman dan lingkungan.
2.Terbiasa / terlatih
Kita belajar untuk mempraktekan cara berikir positif dalam kehidupan sehari-hari. Membiasakan hidup positif, dan selalu mencoba melakukannya. Karena tanpa membiasakan melakukan kita hanya akan pandai secara teori saja., tetapi tidak dapat menjadi kebiasaan dalam gaya hidup. Bukan seberapa banyak kita tahu, tapi seberapa sering kita melakukan. Jadi teori yang kita pelajari akan terlengkapi dengan adanya praktik yang nyata.
Yang sering menjadi pertanyaan adalah : ”Mengapa saya susah berpikir positif?” ”Mengapa pemikiran buruk juga terselip di balik pemikiran positif?” Alasannya adalah selalu ada kemungkinan muncul lagi pemikiran negatif. Itu merupakan suatu hal yang wajar. Namun, sering tidaknya kita berpikir negatif sangat bergantung pada kebiasaan hidup kita. Seberapa sering kita berpikiran positif, jika pemikiran positif lebih sering atau lebih memiliki proporsi yang lebih besar, maka pemikiran negatif yang muncul akan kecil, dan kalaupun muncul kita akan dengan cepat menghilangkan pemikiran negatif tersebut karena kita memiliki kebiasaan untuk berpikir positif.
3. Berpikir tentang hal-hal yang baik saja
Kita berusaha mengarahkan pikiran pada hal-hal baik. Misalkan ada anggota keluarga yang belum pulang sampai tengah malam. Terkadang muncul pemikiran negatif, ”Jangan-jangan terjadi perampokan, mobil mogok, atau kecelakaan.” Pikiran negatif tersebut selain belum terbukti kebenarannya, telah membuat kecemasan dan ketakutan. Lebih baik kita berpikir, ”Oh, mungkin acaranya belum selesai, atau mengobrol dengan teman lama di jalan.” atau hal apa saja yang menghasilkan kegiatan positif lainnya. Hal tersebut membuat kita tenang, tidak khawatir apalagi sampai memunculkan kecurigaan yang tak beralasan. Membiasakan diri untuk berpikir positif saja akan membuat hidup nyaman, tenang, tidak merasa terburu-buru dan akan menghasilkan keputusan baik dan tepat.
4. Pikiran adalah sebuah anugerah Tuhan
Kita seharusnya mensyukuri atas segala karunia yang diberikan Tuhan. Kita telah diciptakan sebagai makhluk paling sempurna dibanding makhluk lainnya. Tuhan memberikan otak kepada manusia untuk berpikir. Sayangnya otak tersebut tidak digunakan secara maksimal untuk berpikir, alasannya karena seringkali hanya menggunakan pikiran semata-mata sehingga mengesampingkan Tuhan.
Alasan kedua adalah kemalasan manusia untuk berpikir termasuk Berpikir Positif.
Kedua alasan di atas dapat diperbaiki dan diluruskan. Salah satu caranya adalah miliki Iman. Iman adalah landasan dari segala tindakan yang dilakukan manusia termasuk dalam Kekuatan Berpikir Positif.

Manfaat Berpikir Positif
Cara pemikiran positif akan mendatangkan keuntungan dan manfaat bagi kehidupan manusia. Kita tidak akan dikejar-kejar oleh perasaan takut, curiga, kehidupan akan jauh lebih baik dan tenang. Selain itu mafaat lain yang akan didapatkan masih banyak antara lain :
1. Kehidupan akan jauh lebih Menyenangkan
Dengan cara pemikiran positif terhadap segala fenomena di depan mata kita, maka aura kesenangan akan terpancar dari wajah kita. Hal ini akan menbuat diri menjadi tenang, damai. Anggaplah segala kesalahan atau kekeliruan yang terjadi sebagai sesuatu pelajaran untuk kesempurnaan. Setiap tindakan akan mendatangkan resiko dapat baik ataupun mendatangkan bencana. Dari segala perilaku pasti akan ada hikmahnya di balik kejadian tersebut.
2. Kehidupan akan lebih Bersemangat
Setiap hari kita diperhadapkan dengan kejadian-kejadian baru. Dengan pemikiran positif dari mindset maka kita kan lebih bergairah menyambut pagi dan siap menghadapi tantangan hari itu. Semakin Anda berpikir positif, maka hidup akan lebih bersemangat karena tanpa terselip perasaan akan mengalami kegagalan. Kalaupun terjadi kegagalan, tidak sampai terpuruk, karena kita punya power yang kuat untuk menghadapi. Jadi janganlah takut hadapi hari barumu dengan semangat positif yang baru.
3. Kehidupan akan lebih teratur.
Dengan planning yang baik, berasal dari pemnikiran positif maka kehidupan akan lebih teratur dan terencana dengan baik. Berikir positif akan mendorong semangat optimis yang tinggi. Kepercayaan diri bahwa apa yang telah direncanakan akan berjalan sesuai rencana awal dan akan berjalan baik.
4. Menambah Kesabaran
Dengan pemikiran positif, hidup akan lebih sabar, tidak cepat mengandalkan emosi. Berpikir dengan lebih jernih dengan kepala dingin. Tidak memandang persoalan atau masalah hanya dari satu sudut pandang saja, namun secara keseluruhan hingga didapat jawaban yang pasti. Dengan kesabaran akan menekan munculnya konflik berkepanjangan.
5. Akan meningkatkan Smart (Kecerdasan)
Dengan pengalaman yang banyak dan jam terbang tinggi dalam menghadapi masalah, maka akan meningkatkan kecerdasan seseorang untuk dapat lebih baik. Berpikir
dengan bijak dan sesuai realitas serta memiliki intelektual yang baik. Seseorang yang berpikir dengan positif maka akan lebih mampu memecahkan masalah dengan berbagai solusi sesuai dengan kebutuhan. Selalu ada saja ide, dan gagasan baru. Itu semua dapat muncul karena penglaman. Jadi benar juga ya, Pengalaman adalah Guru Yang Terbaik.

Siklus Berpikir Positif

BERPENAMPILAN
POSITIF
BERPIKIR POSITIF
KEHIDUPAN
POSITIF
BERPERASAAN
POSITIF
BERBICARA
POSITIF














BERPERILAKU
POSITIF








Gambar : Siklus Berpikir Positif


Keterangan
Dari bagan di atas menggambarkan siklus / langkah Berpikir Positif. Kita akan bahas satu per satu searah jarum jam. Dari gambar tampak Berpikir Positif adalah landasan utama untuk menuju kepada Kehidupan Positif.
Dari Pikiran Positif akan mendorong kita untuk memiliki feeling atau perasaan positif terhadap sesuatu yang kita hadapi. Feeling atau perasaan belum tentu tepat sesuai dengan kenyataan yang terjadi dan belum cukup kuat menunjukkan jika kita dapat hidup dengan positif. Maka dari itu perasaan akan terbukti jika dibicarakan. Dari perasaan akan merangsang Berbicara Positif. Dari Berbicara Positif akan mendorong ke arah Perilaku Positif. Gerak-gerik Positif akan membuat orang yang melihat menanggapi dengan positif. Namun untuk menuju ke arah Kehidupan Positif harus juga dibarengi dengan Penampilan / Performace Positive. Dari Performance Positive akan membuat orang lain makin percaya bahwa kita benar-benar menjalani kehidupan dengan positif.

Cara Mempraktekan Hidup Positif
Dalam mempraktekan Hidup Positif cukup mudah dan sederhana, tidak terlalu diperlukan gelar atau kemampuan yang hebat (Intelektual, keahlian, dan kepintaran berlebih) tetapi cukup bila memiliki kemauan yang kuat dibarengi dengan komitmen dan konsisten.
Sudah terbukti bahwa kemauan dapat mengalahkan kemampuan. Dengan adanya kemauan segala sesuatu yang susah dapat diselesaikan dengan mudah. Sebaliknya jika kita hanya mengandalkan kemampuan tanpa disertai kemauan maka kegiatan akan tersendat dan tidak jarang akan mengalami kegagalan.
Selain itu jika kita ingin Hidup Positif maka harus disertai dengan komitmen dan semangat konsisten. Karena tanpa kedua ini, Hidup Positif hanya setengah-setengah atau ”sekedar suam-suam kuku saja”.






”Selamat Mencoba untuk dapat Hidup Positif”

Tidak ada komentar: