Selasa, 14 Oktober 2014

Aku telah lelah

Ya Tuhanku ku memohon ampun kiranya ku berdosa dgn terus menerus memendam dendam , rasa kepenatan dan sakit yg kupendam berlarutan, hingga kepribadianku mjd keras, mgkn sdh hilang rasa hati, hny ingin terus dgn arogansiku, mengikuti lingkunganku yg jg serupa. Tp ku berkaca kembali pada kata bijak, jika qta mau dekat dan diterima org lain,bertindaklah spt gambaran org itu, Namun ternyata ada sejuta kepedihan dan sakit dalam hati kecilku harus terus menerus bertindak spt bukan aku yg sesungguhnya. Tmn2 dan bbrp mhsw yg mengenalku pun mulai mempertanyakan atas perubahan sikapku,bukan seperti awal dulu mengenaliku. Inilah lika liku kehidupanku di babak berat lagi, aku hrs menyudahi rasa sakit ku dan melupakan permainan karakter ygmembuatku lelah, yg awal nya ceria spt Hanoman dlm ramayana bs perlahan berubah mjd Kurawa atau Sengkuni. Aku lelahdan terus menghindar dr masalah, menutup diri, dan menikmati kesenderian, berkumpul dengan kalangan anak perokokyg menghindar masalah dgn ikut menghisap ny. Rasa lega dan terpuaskan yg hny sesaat lalu berkecamuk muncul lagi. Ku sadar , ku tak lg muda, ku ingin bertobat dan memilih jalan tuk dekat dengan Tuhan, bersekutu denganNya mengikuti rencanaNya dan memperbaiki hubunganku dengan sesama, berdamai dengan diri sendiri, memaafkan dan menutup memori buruk utk membuka lembar baru menatap dunia ke dpn,, berjalan maju ke depan utk hdp lbh baik Tuhan kiraNya KAU merestui rencana baik ku, dan mengubahkan hidupku dengan menghadirkan karya inspiratif tulisanku dlm sebuah buku. Kiranya ada penerbit yg sudi menerima pengalaman hidupku dan hijrah ku ini Amin

Tidak ada komentar: