Senin, 03 November 2014
Malam Sunyi
Pernah suatu dimensi wkt, ku menganggap ku adalah salah satu emas permata yg unik dan langka, di moment lain ku jg terpuruk merasa menjadi salah satu tumpukan sampah yg ditinggalkan dan perlahan diasingkan, kini ku tenggelamkan pikiran luka hitam kelabu ke dlm dasar laut yg paling dalam, kubuang smua dan kubalut dalam kedamaian berlapis doa, Doa yg memampukan aku ttp berdiri kuat dan tegar hingga detik ini, meski pasang surut hina dan terpa kuterima, smua ny khan kujadikan pelajaran dlm hidup dan kubungkus dalam ukiran karya2 tulisku. Smoga di lain wkt ku bs berbagi lwt cerita dan buku kehidupan. Ini aku dan kisahku
Malam dingin meninabobokan di kala ku enggan menutup mata tertidur. Masih terbuka enggan terpejam, masih terpikir kisah2 kejadian indah dan memalukan bercampur dlm ramuan cinta sang bidadari. Ia memberikan cahaya ketenangan hingga ku merasa sedikit nyaman dan tenang, mampu berdamai dengan diri sendiri. Memaafkan dan melupakan memori membekas yg menusuk dan menembus jantungku. Beruntunglah ku lalu terbangun dlm mimpi panjangku dibangunkan biduan malaikat, ia mendekat lembut, memeluk, aroma darah dan luka di jantung perlahan mengering dan berubah menjadi wewangian di tengah padang penuh bertabur bunga. Tebaran sampah dan luka, itu berubah menjadi hujan daun, diantara nya pelangi muncul malu malu semburat 7 warna terpancar indah. Dan kulihat beberapa semut hitam berjejer rapi saling menyapa satu sama lain di batang pohon yg terlihat sdh tua namun ttp berdiri kuat, kokoh, perkasa, di mana ku memutuskan untuk akhirnya merebahkan diri sesaat di bawah nya.
Selamat malam generasi inspirasi. Selamat istirahat dan mimpi indah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar